Di usia saya yang beranjak dewasa ini (cieee), seringkali saya mendengar “Nikmatilah masa kuliah kalian”, “yah entar juga tau rasanya kerja gimana”, maupun “kerja itu sulit loh”. Sampai akhirnya, rasa penasaran yang menyelimuti saya tentang dunia “kerja” menghantarkan saya dalam sebuah perjalanan baru. Nutrifood Internship Program (Nutrip) 2016.
Perjalanan itu dimulai tanggal 27 Juni 2016. Jeng jeng
Seperti bunga indah yang meriakkan harum dan senyuman kebahagiaan, begitulah kesan pertama yang saya rasakan ketika tiba di kantor Nutrifood. Impresi saya yang begitu bergelora tak dapat saya hindari saat melewati ruangan demi ruangan yang ada di lingkungan Nutrifood. Uyeah! Sejujurnya, saya agak gugup di hari pertama saya bekerja, tetapi dengan cuaca cerah di pagi hari dan senyum yang ada di wajah membuat saya percaya diri untuk menyusuri ruangan demi ruangan, bersama dengan teman-teman lain yang juga mengikuti Nutrip ini. Hingga membawa saya di sebuah ruangan bernama Recycle.
Di pagi itu, otak dan tubuh saya bersinergi untuk langsung mengambil handphone dalam kantong jeans dan hal yang terlintas di pikiran saya “menarik, snapchat ah!” Snapchat saya pun terganggu saat teman saya (anak NUTRIP, hitungannya anak magang baru… mulai di surprise-in) Wow! Saya dan teman-teman yang lain saling berbagi senyum sembari menunggu kue buah yang siap masuk dalam perut kami. nom nom nom
Setelah perut kami diisi yang manis-manis, tiba gilirannya untuk otak kami yang diisi oleh beragam hal yang informatif dari rekan-rekan (mentor) Nutrifood yang akan mengorientasi kami sebagai bekal sebelum kami benar-benar mengerjakan program magang ini. Beragam presentasi serta materi orientasi yang sudah kami terima, membuat saya tak menyadari langit sudah tak menampakkan sinarnya lagi (alias malam) –biar puitis aja gitu 😛
Seperti gerombolan anak itik yang gak mau pisah dari induknya, Ya, kira-kira begitulah kami yang tak mau mengakhiri waktu perjumpaan hingga membawa kami merayakan selebrasi kecil-kecilan ditemani dengan makanan lezat dan “celotehan” dari masing-masing kami yang membicarakan mengenai satu hal yaitu “menurut kalian Nutrifood gimana sih?”
Celotehan tersebut dijawab oleh teman saya Heinz Pramono atau yang punya panggilan sayang Masbro.
“Kesan pertama gua waktu masuk nutrifood, dari luar sih gedungnya biasa aja, cenderung agak creepy buat level head office, tapi waktu masuk ke dalem eh! ternyata beda banget, dimulai dari aroma therapy khas Nutrifood, sampai lift yg bakal bikin lo nyesel bgt buat naik kalo lu masih sehat dan ga lupa penampilan unik dari para anggota rumah kedua nutrifood dimana celana pendek, kaos, dan bahkan gaya berbicara yg sangat non formal bisa ditemui di sini.”
Devina Regina, salah satu teman saya yang punya IPK 3.92 hingga dijuluki 392 ini juga punya celotehannya sendiri.
“Beraktivitas di Nutrifood = olahraga = sehat. Nutrifood membuat naik tangga aja kerasa seperti olahraga yang menyehatkan. Ada quotes2 pendukung di beberapa anak tangganya. Makan di nutrifood juga berasa sehat karena Gula Garam dan Lemak nya di kontrol”.
Lele alias Leoni juga gak mau kalah berceloteh.
“Hmm hari pertama aja udah seru abis sama temen-temen NUTRIP. Kaya udah kenal bertaun-taun padahal apaan! Jadi kepikir kerja disini mungkin filternya orang-orang fun kali yah. #funwork abis sih, jadi kebayang dunia kerja ga se-menyeramkan yang dikira!”
Nah, kalau celotehan dari Billy Reinhart si “akademisi” ini mah udah pasti bagus banget.
“Pas awal masuk lingkungan kerja nutrifood, kerasa banget lingkungannya nyaman buat kerja. Orang-orangnya juga ramah banget dan welcome sama kita. Disini, kita dapat banyak pembelajaran yang mungkin ga didapetin di tempat lain. Pokoknya berasa banget deha ga nyesel ikut NUTRIP!”
Lain halnya dengan celotehan dari Dennis Kosasih yang dijuluki marketeers karena gaya bahasanya yang T O P banget deh kayak sales hahaha peace bro 😛
“Kesan pertama kali yang muncul ketika di Nutrifood adalah yes! It is same with my expectation! Nutrifood memiliki suasana rumah kedua yang begitu kuat, bukan hanya untuk bekerja tetapi juga untuk bersosialisasi dan bermain. Disamping memiliki suasana yang santai dan enak, Nutrifood adalah tempat yang sangat menantang untuk kita belajar banyak hal. Belajar adalah keseharian yang ada di Nutrifood, so it is not only working but learning.”
Selanjutnya, Ferry Adrianto, sosok pria yang kami semua sebut dengan panggilan “papa” ini ikut berceloteh.
“Waktu pertama masuk was-was banget ya soalnya waktu itu nggak pake baju rapi buat kantoran trus muka masih kucel juga pas tes masuk, eh ternyata begitu liat kantornya enak banget kaya yang di google-google gitu boleh pake baju bebas trus kantornya artsy2 gtu bentuknya. Setelah kenal lebih2 wah lagi ada gymnya makanannya sehat-sehat. Betah deh kerjanya! Inspiring nutritious life bangeett”
Kalau celoteh dari Johanes Ary alias “cahaya pulogadung” begini nih.
“Pas pertama kali dateng ada yang telat gitu deh, gua kira disini bakal ada sanksi begitu telat ternyata engga bro. Di sini karyawannya yang eksekutif udah dikasih kebebasan bro yang penting punya integritas.”
Nah celoteh yang terakhir dari saya sendiri,
“pengalaman di hari pertama ini pasti berasa janggal. Tapi belum tentu kan semua yang janggal itu buruk ?” J
Memang, kami disini belum lama beraktivitas di sini, namun kami setuju akan satu hal.
“Nutrifood itu nyamannya kayak rumah ya!” J
Huki Muarif Nursalim
Nutrifood Internship Program (NUTRIP) 2016
Institut Teknologi Bandung