Nutrifood Ajak 100 Dokter Umum Puskesmas di Prov DKI Jakarta untuk Kampanyekan Deteksi Dini Prediabetes

Tau gak sih, NutriFriends! Sebanyak 3% warga DKI Jakarta menderita penyakit Diebetes Melitus Tipe 2 (DMT2), dimana angka kejadian prediabetes di Indonesia jumlahnya dua kali lipat dari angka penderita diabetes. Prediabetes merupakan kondisi dimana seseorang memiliki kondisi gula darah yang hampir mencapai angka gula darah penderita DMT2. Meskipun risiko terkena diabetes lebih tinggi, dalam tahap prediabetes, seseorang masih dapat mengembalikan angka gula darahnya kembali ke level normal lho 😊 So, lebih baik mencegah, daripada mengobati kan? Namun, kurangnya pedoman dan upaya deteksi dini prediabetes membuat kondisi prediabetes tidak diketahui dan tidak teramati, sehingga justru baru terdeteksi setelah terlanjur terkena diabetes, dan itu tandanya sudah terlambat, NutriFriends 🙁

 

Oleh karena itu, Nutrifood bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, dan Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) mengadakan program edukasi “Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan Prediabetes”. Program ini masih merupakan kelanjutan dari program edukasi ‘Cermati Konsumsi Gula, Garam, Lemak (CGL) dan Baca Label Kemasan Makanan’ sebagai dasar edukasi pencegahan penyakit tidak menular (PTM) yang telah dilakukan Nutrifood sejak tahun 2013. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 4 Mei 2017 di gedung Dinas Kesehatan Pronsi Jakarta ini diikuti oleh 100 dokter umum Puskesmas yang teserbar dari 5 wilayah DKI Jakarta loh, Nutrifriends. Seneng banget deh melihat antusiasme para dokter ini terus mau menambah kapasitas dirinya dalam membantu masyarakat 🙂

Pada kesempatan kali ini, Prof. Dr. dr. Mardi Santoso, DTM&H, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE, Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) wilayah Jakarta menjelaskan, “Prediabetes sebagai pencetus harus dapat diatasi, sehingga angka penderita DM Tipe 2 dapat ditekan. Jika sudah terdeteksi prediabetes, mari merubah pola hidup untuk lebih sehat, dengan cara beristirahat cukup, mengkonsumsi makanan rendah kalori dan tinggi serat, serta melakukan aktivitas fisik minimal lima kali dalam seminggu dengan durasi 30-60 menit.” Jadi, jangan malas-malasan olahraga ya, Nutrifriends!

Nah, ngomongin tentang olahraga, selain sesi edukasi dan workshop, peserta juga diajak melakukan aktivitas fisi bersama saat sesi ice breaking, dimana terdaoat salah satu dokter yang menjadi instruktur senam stretching. Kebayang dong serunya 😀

drg. Dyah Erti Mustikawati, MPH, Kepala Subdirektorat Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolisme, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular menyambut baik program edukasi dari Nutrifood ini. Beliau menghimbau dokter-dokter puskesmas untuk turut berperan aktif dalam menggalakkan gerakan deteksi dini prediabetes di masyarakat. Tenaga kesehatan punya peranan yang sangat penting untuk menjaga agar fase prediabetes tidak berkembang menjadi DMT2, karena dokter-dokter umum puskesmas inilah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Semoga program ini dapat memotivasi para dokter umum puskesmas untuk terus bekerja keras mewujudkan masyarakat yang sehat dan terhindar dari prediabetes dan DMT2 ya 🙂 Dan buat kamu, terutama jika merasa gaya hidupmu kurang sehat, memiliki hipertensi, dan cenderung obersitas, jangan lupa untuk cek gula darah secara rutin ya!

Nutrifood, Inspiring a Nutritious Life!