Memasuki tahun kelimanya, Nutrifood Research Center (NRC) Grant kembali hadir sebagai ajang dukungan dana penelitian dan pendampingan bagi para peneliti, dosen, dan mahasiswa Indonesia dengan ide penelitian inovatif tentang makanan minuman yang lebih sehat dengan membatasi kandungan gula, garam dan lemak (#BatasiGGL).
Dari 310 proposal yang masuk sejak Februari 2019, tim NRC bersama dewan juri yang terdiri dari Prof. Dr. Antonius Suwanto, Prof. Dr. Made Astawan, dan Prof. Dr. Maggy T. Suhartono, melakukan seleksi ketat hingga akhirnya terpilih 4 pemenang. Mereka adalah Fransisca Shinta Maharani dari STIKES Panti Rapih Yogyakarta, Falvocha Alifsmara Jeolyna dari Universitas Diponegoro Semarang, Azkia Rachmah dari Universitas Sebelas Maret Solo, serta I Wayan Karta dari Poltekkes Kemenkes Denpasar.
Keempatnya dipilih sebagai pemenang karena topik penelitiannya sangat menarik, yakni tentang growol (pangan tradisional Yogyakarta) sebagai opsi pengganti nasi bagi penderita diabetes, gum dan bubuk apel untuk membuat donat rendah lemak, yoghurt dengan ekstrak daun kelor untuk melawan sindrom metabolik, serta minuman teh cang salak yang berpotensi membantu memperbaiki profil lemak. Keempat proposal terbaik tersebut mendapatkan dukungan dana dengan total senilai 225 juta rupiah.
Selama setahun kedepan, para peneliti akan melakukan penelitian dengan pendampingan dari tim NRC. Harapannya, penelitiannya dapat berbuah hasil yang baik dan menjadi terobosan terbaru bagi dunia pangan Indonesia.
Sampai jumpa di NRC Grant 2020!